KH Abun Bunyamin Doakan Airlangga Hartarto Terpilih Jadi Presiden 2024
08 Agustus 2022

Berita Golkar - Rois Suriyah PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin mendukung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto menjadi Presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang. Hal ini dikatakannya ketika rombongan Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily yang akrab disapa Kang Ace bersilaturahmi ke Kantor PWNU Jabar di Bandung, Kamis (4/8/2022).
Dukungan KH Abun Bunyamin ini bukan tanpa sebab, pasalnya Ketua Golkar dan Ketua DPD Partai Golkar Jabar pernah belajar di Pesantren Cipasung. Sehingga secara tak langsung ada keterikatan atau hubungan emosional.
“Ketua Golkar kan pernah belajar di Cipasung. Ya sudah kita ini saudara. Karena saudara kita ini harus ‘sareundeuk saigel sabobot sapihanean’ (bersatu padu saling membantu),” ucapnya didampingi Ketua Tanfidziyah PWNU Jabar KH Juhadi Muhammad dan pengurus lain.
Baca Juga: Ini Cawapres Yang Cocok Untuk Airlangga Berdasar Analisa Golkarpedia
Selain itu, diungkapkan juga bahwa selama ini Partai Golkar terus memberikan perhatian khusus kepada warga NU Jabar. “Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Partai Golkar yang selama ini telah memberikan perhatian dan kontribusi untuk kemaslahatan umat, khususnya warga NU di Jawa Barat,” katanya.
KH Abun Bunyamin berharap kedepannya hubungan emosional NU Jabar dan Partai Golar bisa terus terjalin baik, bahkan tidak hanya sampai disini. Didoakannya juga kedua belah pihak bisa bersinergi untuk membangun Bangsa dan Negara Indonesia agar semakin baik kedepannya.
“Sehingga silaturahmi ini bukan terakhir, tetapi pertama dan seterusnya. Bahkan sampai fidunya wal allkhirah (dari dunia hingga akhirat),” ucapnya.
Baca Juga: Diusulkan Duet Dengan Anies Atau Ridwan Kamil, Golkar Jabar Serahkan Sepenuhnya ke Airlangga
Sementara itu Kang Ace menerangkan, bahwa sudah sejak Partai Golakr dan NU sudah memiliki hubungan yang baik. Disebutkannya, lebih dari 60 persen pemilih Partai Golkar di Jabar berasal dari warga NU.
“Bahkan sekitar 62 persen pemilih Partai Golkar di Jawa Barat adalah warga Nahdliyin. Komposisi di Golkar juga selama ini banyak diisi kader NU,” katanya.
Dia menjelaskan, NU dan Partai Golkar memiliki cita-cita yang sama terutama soal masalah kebangsaan, NKRI dan juga ummatan wasathan. Sehingga silaturahmi antara keduanya harus terus dijaga meski Golkar bukan partai agama.
Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Ungkap Kunci Keberhasilan Pengembangan UMKM
“Kami percaya NU tidak ke mana-mana, tidak di mana-mana, tetapi NU selalu ada di mana-mana termasuk di Partai Golkar. Sebab itu, kami membuka lebar bila ada kader NU yang bisa berkhidmat di Partai Golkar dalam Pileg 2024. Tentu sangat dinantikan,” katanya.
Untuk Golkar, sambungnya sejarah NU di Jabar merupakan teman penggerak sejak awal. Bahkan kedua orangtunya sempat berpesan agar senantiasa menjaga hubungan baik dua pihak ini. “Kami takut kualat bila tak memperhatikan NU, tak sowan, dan menyambung silaturahmi dengan NU,” ucap Kang Ace.
Guna menyinergikan gerakan keumatan di Golkar, kata Kang Ace, Partai Golkar Jabar telah berkunjung ke sejumlah pesantren di Jawa Barat. Kebetulan pondok pesantren yang dikunjungi sebagian besar adalah pesantren dengan latar belakang NU.
“Kami telah menginstruksikan seluruh kekuatan Golkar di Jabar untuk mendukung program NU. Pimpinan DPRD di Kabupaten dan Kota di Jabar agar selalu bisa bersinergi dan memperhatikan aspirasi NU,” pungkansya. {sumber}
fokus berita : #Abun Bunyamin #Airlangga Hartarto