Ratu Ria Mariyana Soroti Anggaran Penanganan Stunting Kota Serang Rp.200 Juta Per Kelurahan
19 Agustus 2022

Berita Golkar - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan mengalokasikan anggaran Rp 200 juta ke setiap kelurahan untuk penanganan stunting. Langkah pemkot tersebut mendapat sorotan dari Wakil Ketua DPRD Kota Serang Ratu Ria Mariyana.
Dia menilai langkah pemkot kurang tepat bila penganggaran penanganan stunting disama ratakan pada setiap kelurahan. "Penanganan stunting memang baik, namun, nilainya tidak bisa disama ratakan semuanya," ucap Ratu Ria Mariyana, Kamis (18/8).
Dia mengatakan penganggaran harus sesuai dengan situasi dan kondisi di setiap daerahnya, karena tidak semua kelurahan ada yang terkena stunting. "Walaupun ada, jumlah kasus stunting pasti berbeda-beda," kata dia.
Baca Juga: Ormas MKGR Dorong Yuhadi-Isfansa Mahani Maju Pilwako Bandarlampung 2024
Ketua DPD Golkar Kota Serang itu menjelaskan pemkot harus mampu melihat lebih teliti soal kasus stunting di setiap kelurahan. "Jika anggaran Rp 200 juta untuk pencegahan bisa saja, tetapi, nilainya harus sesuai dengan kondisi di masing-masing kelurahan," ujarnya.
Ria menuturkan agar dalam mengalokasikan anggaran tersebut tepat, Pemkot Serang harus benar-benar memastikan data anak yang berstatus stunting sudah mutakhir. "Serta, pemkot harus bisa benar-benar memastikan data anak yang berstatus stunting sudah mutakhir," jelas Ria.
Dari situ, Pemkot Serang dapat mengalokasikan besaran anggaran untuk masing-masing kelurahan. Ria menjelaskan penganggaran untuk pencegahan tentunya berbeda dengan program penanganan. "Saya menilai program penanganan akan lebih besar anggarannya dibandingkan dengan pencegahan," ucapnya.
Ria menginginkan kelurahan yang memiliki kasus stunting tinggi lebih besar mendapat anggarannya. "Kembalikan kepada data di setiap kelurahan, makin tinggi kasus, maka besar pula pemberian anggarannya," kata Ratu Ria. {sumber}
fokus berita : #Ratu Ria Mariyana,