20 Agustus 2022

Ketika Aburizal Bakrie dan Sri Mulyani Reuni di Kantor Airlangga Hartarto

Berita Golkar - Mantan Menko Perekonomian Burhanuddin Abdullah mengaku gembira, bisa kembali menjejakkan kakinya di kantor tempatnya bekerja 21 tahun silam. Pada masa pemerintahan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid.

"Saya tuh cuma jabat Menko Perekonomian tiga bulan saja. Tapi, justru tiga bulan itu yang penting. Sisanya, pengulangan saja," ujar Burhanuddin, saat menghadiri undangan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam menyambut HUT RI ke-77 dan HUT Kemenko Perekonomian ke-56 di Kantor Kemenko Perekonomian, di Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta, Sabtu (20/8).

Acara ini juga dihadiri Menko Perekonomian periode pertama Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie. Bos Bakrie Group yang juga tokoh Partai Golkar ini mengapresiasi kegiatan perayaan HUT ke-77 RI, yang digagas Airlangga.

Baca Juga: Ketua KPPG Kota Tasikmalaya Ajak Masyarakat Teladani Semangat Para Pejuang Kemerdekaan

“Saya mengucapkan selamat HUT ke-77 RI dan selamat ulang tahun ke-56 untuk Kemenko Perekonomian. Semoga makin jaya,” ucap Bakrie.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dirinya cukup kaget karena diundang ke acara ini. Dia bahkan mengaku lupa, pernah menjabat Menko Perekonomian.

“Saya lihat, di sini banyak wajah-wajah yang pernah jadi Menko. Ternyata, salah satunya adalah wajah saya,” tutur Sri Mul, sembari melirik spanduk bergambar para Menko Perekonomian yang ada di belakangnya.

Baca Juga: Peluang Menduetkan Anies-Airlangga Atau Airlangga-Anies Menurut Kalkulasi LSI Denny JA

Dalam acara itu, Sri Mulyani memuji kinerja Airlangga dan jajarannya, yang telah bekerja keras selama pandemi Covid-19. Menurutnya, Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar, tak pernah berhenti bekerja. Demi menjaga kondisi perekonomian negara.

“Saya bisa katakan, ujian yang dialami Pak Airlangga ini nggak kaleng-kaleng. Tapi, beliau dan jajarannya gak pernah berhenti bekerja. Rapat itu seperti sambung menyambung jadi satu,” paparnya.

Sri Mulyani menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2008, setelah pendahulunya, Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia. Boediono kemudian menjabat sebagai Wakil Presiden ke-11, mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009-2014. sumber

fokus berita : #Airlangga Hartarto #Burhanuddin Abdullah #Aburizal Bakrie #Sri Mulyani