Kisah Inspiratif Hidayat Arsani, Dibuang di Tong Sampah Saat Kecil dan Kini Jadi Pengusaha Sukses
23 Agustus 2022

Berita Golkar - Hidayat Arsani hampir dipastikan akan diusung Partai Golkar dalam Pilkada 2024 nanti. Pertanda itu diungkapkan oleh Ketua DPD I Partai Golkar Bangka Belitung, Bambang Patijaya. Hidayat Arsani, dinilai satu satunya kader Golkar yang siap betarung di pilgub nantinya.
"Yang jelas Hidayat Arsani adalah kader Partai Golkar, dan saat ini kader yang paling siap secara internal itu hanya beliau (Hidayat Arsani, red). Jadi dari DPD nama Hidayat Arsani yang bakal diajukan ke DPP," kata Ketua DPD Golkar Bangka Belitung, Bambang Patijaya, Minggu (21/8/2022).
Sejauh ini Partai Golkar menentukan arah koalisi di tingkat daerah dalam hal Pilkada serentak 2024 mendatang. "Persoalan koalisi itu masih jauh karena di tentukan hasil pileg dan pilpres 2024 nanti, karena kalau pilkada kan setelah itu. Artinya peta koalisi belum bisa ditentukan," kata BPJ sapaan akrab Bambang Patijaya.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: KIB Sudah Jadwalkan Bertemu Puan Maharani
Namun pada prinsipnya lanjut BPJ, pihaknya membuka diri bagi parpol manapun yang ingin melakukan penjajakan dan komunikasi politik denga Hidayat Arsani.
"Bagi parpol yang seumpamanya melihat ada potensi pak Dayat kami persilahkan melakukan penjajak dan komunikasi politik secara personal kepada beliau. Prinsipnya kami terbuka," kata BPJ yang juga anggota DPR RI dari Bangka Belitung itu.
Nama Hidayat Arsani, mungkin sudah tidak asing. Khusunya bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ia tercatat sebagai salah satu pengusaha sukses di Bumi Serumpun Sebalai. Sukses di dunia usia, Hidayat merambah dan terjun ke dunia politik.
Baca Juga: Jubir Fraksi Golkar DPR, Dave Laksono Teriakkan ‘Airlangga Presiden’ di Sidang Paripurna DPR RI
Kiprah politiknya tersebut sempat mengatarkannya mengenyam kursi Wakil Gubernur Bangka Belitung. Tidak hanya sukses menggeluti sejumlah bidang usaha, namun Hidayat Arsani juga sukses membangun sejumlah fasilitas kesehatan.
Muhaya dan Arsani, merupakan rumah sakit milik Hidayat yang namanya tersebut di ambil dari nama kedua orang tuannya. Pemberian nama Muhaya dan Arsani itu sebagai bentuk penghormatan Hidayat kepasa kedua orangtuanya.
"Nama rumah sakit Muhaya dan Arsani itu, itu nama kedua orang tua saya, ini sebagai wujud rasa hormat saya kepada mereka," kata Hidayat Arsani di sela memberikan kata sambutan pada peletakan batu pertama untuk pembangunan SMP dan SMA Islam Al-Azhar, di Kawasan Kampak Pangkalpinang, Minggu (21/8/2022).
Baca Juga: Salim Fakhry Optimis Langkah Strategis Pemerintah Dapat Tingkatkan Harga TBS Kelapa Sawit
Pahit manisnya roda kehidupan telah dilampaui pria yang akrab disapa Panglima tersebut. Pekerjaan kasar, mulai dari mengaspal, berdagang hingga kuli serabutan telah dia lampaui. Termasuk soal keberadaan kedua orang tuanya yang sampai saat ini diakui Hidayat tak pernah ia ketahui. Namun Hidayat tak hentinya bersyukur karena saat ini Allah telah mengangkat derajatnya.
"Saya ini bekas orang susah, ngaspal jalan, bejual kue sampai jadi kuli bangunan sudah saya jalani semua. Yang sedihnya lagi waktu lahir saya dibuang di tong sampah dengan hanya mengenakan dua helai handuk dan dua botol susu sebelum akhirnya diangkat orang. Tapi Alhamdulillah, Allah mengangkat derajat saya sampai saat ini," ungkap Hidayat, mengenang kisah sang nenek.
Minggu 21 Agustus 2022, Hidayat Arsani genap berusia 59 tahun. Tak ada lagi hasrat duniawi yang ia targetkan. Berbuat serta mengabdi untuk masyarakat provinsi Bangka Belitung, kini menjadi cita-cita utama Hidayat.
Baca Juga: Fraksi Golkar: Krisis Global Masih Akan Menghantui Ekonomi Dunia, Tantangan Berat Bagi APBN 2023
"Alhamdulillah saya sudah berkecukupan, tidak ada lagi yang harus saya kejar, sekarang waktunya mengabdi untuk daerah. Dan hari ini saya persembahkan hadirinya SMP dan SMA Al -Azhar ini untuk menciptakan generasi yang unggul," kata Dewan Pembina Yayasan Ar-Rahim As-Salam itu.
Peletakan batu pertama pembangunan SMP dan SMA Islam Al-Azhar sekaligus syukuran ke-59 HUT Hidayat Arsani tersebut dihadiri sejumlah tamu undangan. Diantara anggota DPR RI Bambang Patijaya, Bupati Bangka Tengah Alqafri Rahman, tokoh masyarakat Emron Pangkapi, Yunan Helmi yang mewakili Pj Gubernur, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Jadwal Pemilu
Pemerintah, DPR, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menyepakati tanggal pemungutan suara Pemilu Serentak dan Pilkada Serentak 2024. Pemilu akan digelar 14 Februari, sedangkan pilkada dihelat 27 November.
Baca Juga: Erwin Aksa Dampingi Jusuf Kalla Berbagi Pengalaman Kepemimpinan di Acara Golkar Institute
Keputusan itu diambil pada rapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/1). Tiga pihak menyetujui usulan yang dibawa KPU dalam rapat tersebut.
"Penyelenggaraan pemungutan suara Pemilu serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta anggota DPD RI dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024," ucap Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia pada rapat tersebut.
"Pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil walikota dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024," lanjut Doli.
Kesepakatan itu tercapai usai pembahasan kurang lebih delapan bulan. Ketiga pihak sempat menunda keputusan karena tak kunjung menemukan kesepakatan soal tanggal pemilu dan pilkada 2024. {sumber}
fokus berita : #Hidayat Arsani