17 Februari 2023

PAN Sudah Cocok Dengan Partai Golkar Soal Kriteria Cawapres Ideal Untuk KIB, Bagaimana Dengan Capres?

Berita Golkar - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menegaskan, tiga ketua umum parpol berpotensi diusung sebagai capres atau cawapres di Pemilu 2024. Mereka adalah Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Mardiono.

Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, hingga saat ini KIB belum resmi mendeklarasikan capres maupun cawapres. "Masing-masing ketua umum di KIB berpotensi untuk maju sebagai pasangan calon di Pilpres 2024. Di PAN ada Zulkifli Hasan, di Golkar ada Airlangga Hartarto, dan di PPP ada Mardiono," kata Viva saat dihubungi, Jumat (17/2/2023).

Viva menilai, bagi KIB proses pembentukan koalisi partai politik dimatangkan terlebih dahulu. Setelah itu baru bicara pengusulan capres dan cawapres masing-masing parpol.

Baca Juga: Puteri Komarudin Harap Gubernur BI Terpilih Filianingsih Bisa Perkuat Digitalisasi Sektor Perbankan

"Tahap-tahap koalisi yang telah dilalui setelah menetapkan platform dan rencana program kerja, yakni Program akselerasi dan transformasi ekonomi nasional (Paten) telah selesai, maka sekarang dalam tahap pengusulan paslon oleh anggota KIB," tegas Viva.

Viva menjelaskan, setelah semua ketum parpol mengusulkan capres dan cawapres, lalu akan dibahas di rapat KIB. Penetapan paslon akan ditentukan secara musyawarah mufakat. "Tidak voting," imbuhnya.

Perihal nama capres dan cawapres, Viva meminta publik untuk menunggu. Terlebih, lanjut dia, masa pendaftaran paslon ke KPU masih September 2023. Sehingga, masih ada waktu untuk melakukan monitoring dan evaluasi atas bakal calon pilpres.

Bicara soal kriteria capres dan cawapres, PAN setuju dengan Golkar. Sosok itu harus punya komitmen melanjutkan kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. "Memiliki visi kepemimpinan membawa Indonesia yang cemerlang, berjiwa nasionalis dan cinta rakyat," ujar Viva.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono mengatakan, intinya Cawapres Airlangga harus memiliki tujuan yang sama. Yakni membangun bangsa dan melanjutkan kebijakan era Presiden Jokowi.

Baca Juga: Bersama Airlangga Hartarto, Bamsoet Dampingi Presiden Jokowi Buka Gelaran IIMS 2023

"Cawapres yang tepat bagi Pak Airlangga adalah yang bisa bersama-sama membangun bangsa dan melanjutkan seluruh kebijakan-kebijakan ekonomi saat ini," ujar Dave saat dihubungi merdeka.com, Kamis (16/2).

Menurut dia, sosok Cawapres Airlangga tersebut penting. Agar program Presiden Jokowi tetap berjalan dan semakin tepat sasaran. "Kami akan mengumumkan tepat pada waktunya, jangan tergesa-tergesa," tutur Dave.

Menurut dia, saat ini Golkar tengah fokus bekerja untuk menyejahterakan rakyat. Oleh sebab itu, menurut dia, masih ada waktu untuk memilih sosok Cawapres buat Airlangga. "Agar semua tetap fokus bekerja untuk rakyat dahulu. Nanti akan diumumkan, kita tidak mau sebarkan dahulu," tutup dia. (sumber)

 

fokus berita : #Viva Yoga Mauladi