Didukung Soeharto Jadi Ketua Umum Golkar, Ternyata Ada Kode Rahasia Yang Hanya Dipahami Harmoko
04 Maret 2023

Berita Golkar - Suasana tegang menyelimuti hari-hari Munas Golkar pada Oktober 1993. Kalangan pers sampai terkejut saat mendengar Harmoko terpilih menjadi Ketua Umum Golkar.
Melihat latar belakang Harmoko yang bukan berasal dari kalangan militer, membuat banyak orang penasaran. Apa rahasia Harmoko sehingga begitu spesial di mata Soeharto. Sehingga membuat Soeharto mendukungnya menjadi Ketum Golkar.
Baca Juga: Salahi Kewenangan, Ace Hasan Minta Kader Partai Golkar Tak Pedulikan Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu
Harmoko membuka rahasianya. Kuncinya, memahami kode yang disampaikan Presiden Soeharto. "Beliau itu kalau bicara selalu tersenyum. Karena itu, kita harus pandai-pandai menerjemahkannya. Saya kan sudah menjadi menteri dalam tiga kabinet. Saya sudah hafal," jawab Harmoko saat ditanya oleh wartawan Kompas atas dipilihnya dia sebagai ketua umum Golkar.
Kata hapal yang disebutkan Harmoko itu memiliki arti yang lebih dalam daripada arti kata aslinya. Hapal dalam pengertian ini memiliki arti bahwa Harmoko sudah bisa berempati secara budaya dengan segala simbolik yang diungkapkan Soeharto.
Rahasia Harmoko Baca Kode Soeharto
Dalam beberapa kesempatan, Harmoko selalu mengatakan bahwa dia paham dan mengerti cara membaca dan menerjemahkan kehendak Soeharto. Bahkan, Harmoko tahu persis keinginan Soeharto.
"Terus terang saja, mengapa saya mampu menerjemahkan alur dan pola pikir presiden Soeharto, karena beliaulah yang menguasai saya. Dia kan bos, jadi kita harus paham betul," ungkap Harmoko pada Forum Keadilan pada 15 April 1993.
Baca Juga: Bawa Gerbong Besar, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Resmi Hijrah ke Partai Golkar
Harmoko tidak pernah kesulitan membaca dan memahami kehendak Soeharto. Rahasianya, mereka berasal dan diasuh dalam kerangka budaya yang sama. Pengakuan Harmoko, bahasa-bahasa dan pola pikir Soeharto sangatlah sarat dengan budaya Jawa. Ini akan sulit dipahami oleh mereka yang tidak dibesarkan dalam asuhan budaya tersebut.
"Hal ini saya rasakan selama menjadi pembantu beliau, saya tidak merasa 'dikendalikan', tapi yang saya rasakan, justru Pak Harto memberi petunjuk-petunjuk untuk mengembangkan kemampuan," ucap Harmoko pada wartawan Forum Keadilan.
Kemampuan Khusus Harmoko
Wajar Harmoko memiliki kemampuan memahami cara kerja dan membaca situasi. Mengingat sepak terjangnya sebagai seorang wartawan. Kiprahnya sebagai jurnalis ditambah kemampuan khusus itu membawanya pada jalur politik dan mencapai kesuksesannya.
Kemampuan khusus Harmoko adalah membaca dan memahami situasi dalam simbol dan makna yang tak terlihat. Berbeda dari kalangan elite politik lainnya yang berlatar belakang militer, intelektual, teknokrat, atau memiliki kontrol yang kuat akan massa.
Baca Juga: Meutya Hafid Ungkap Peran Penting Digitalisasi Dalam Upaya Perluasan Pasar UMKM
Meski memiliki kemampuan yang berbeda, namun Harmoko bisa diterima seluruh kalangan. Baik masyarakat maupun elite politik. Kemampuan itulah yang menghantarkan Harmoko pada puncak karir politiknya.
Dimulai sejak menjadi Menteri Penerangan selama tiga periode, hingga menempati jabatan strategis menjadi Ketua Umum Golkar, partai politik terbesar di Asia Tenggara pertama dari kalangan sipil. (sumber)
fokus berita : #Harmoko