Pasangan Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo Jadi Win-Win Solution Bagi KIB
09 Maret 2023

Berita Golkar - Partai Amanat Nasional (PAN) merespon positif adanya usulan Koalisi Indonesia Bersatu mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.
"Kita mendengar aspirasi yang datangnya dari segala penjuru. Semua masih terbuka dan cair dan dinamis," ujar Viva Yoga Wakil Ketua Umum PAN, Kamis, 9 Maret 2023.
Viva mengatakan keputusan paslon di pilpres nanti akan diputuskan PAN bersama dengan Golkar dan PPP di rapat KIB.
KIB menurutnya, akan memonitor secara serius dan selektif paslon yang akan memenangi pilpres agar dapat menjalankan platform dan program akselerasi dan transformasi ekonomi nasional. Saat ini, lanjutnya, KIB masih dalam proses pematangan kondisi obyektif.
Baca Juga: Peduli Pendidikan, Sari Yuliati Serahkan Bantuan Perlengkapan Gedung Untung IKA Unram
"Pada waktunya nanti akan diputuskan nama-nama paslon untuk capres cawapres yang akan didaftarkan secara resmi ke KPU. Jika ada keputusan akan segera dikabari," tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyarankan Ganjar Pranowo mengambil Airlangga Hartarto sebagai cawapres ketimbang Erick Thohir.
Menurutnya kekuatan logistik Erick Thohir tak akan mampu menyaingi mesin politik partai Golkar yang besar yang ada dibawah kendali Airlangga Hartarto.
"Kenapa Ganjar-Airlangga lebih berpotensi, karena Erik itu tidak ada artinya. Dia bukan kader partai, nggak punya mesin partai, hanya mengandalkan figur dan logistik. Figur dan logistik dalam pilpres nggak ada jaminan juga," ujarnya.
Baca Juga: Pengamat: Usung Capres Eksternal Ancam Pengkaderan di Partai Golkar
Dia mengatakan mesin partai Golkar otomatis akan bekerja saat ketua umumnya menjadi peserta pemilihan presiden, meski hanya cawapres. Faktor itu juga menjadikan potensi pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto untuk menang Pilpres lebih signifikan dibanding pasangan Ganjar-Erick Thohir.
"Kalau mesin partai kan ga mungkin juga bergerak kalo Ganjar-Erik. Kenapa? Karena nggak ada nyangkut dengan Golkarnya. Nah kalo ada Airlangga kan pasti mesin partai bergerak, berikhtiar untuk berupaya menangkan Ganjar Airlangga," tambahnya. (sumber)
fokus berita : #Airlangga Hartarto