Menakar Peluang Jika Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi Dipasangkan di Pilgub Jabar 2024
16 Maret 2023

Berita Golkar - Peluang Dedi Mulyadi menjadi orang nomor 1 di Jawa Barat atau Jabar 1 kiat berat. Ini tak lain setelah Ridwan Kamil menjadi kader Partai Golkar, partainya Dedi Mulyadi.
Bahkan, Ridwan Kamil sudah memberi sinyal dia menghadang kemungkinan Dedi Mulyadi menjadi gubernur Jabar dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024 mendatang.
Ridwan Kamil sudah menyatakan siapa menjadi Gubernur Jawa Barat untuk periode kedua. Bahkan, menjadi gubernur Jabar untuk periode kedua adalah yang paling nyata di depan mata. Sekalipun dia saat ini juga digadang-gadang untuk maju di Pilpres sebagai cawapres atau sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
"Gini, saya ulangi lagi, ya, takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti-pasti lebih baik dirawat, yang pasti-pasti itu adalah hak saya menjadi Gubernur Jawa Barat periode kedua," tandas Ridwan Kamil dikutip dari moots.suara.com, Kamis (16/3/2023).
Dia pun menyebut, hasil survei terkait kepemimpinannya di Jabar sangat bagus. Di antaranya ditunjukkan dengan kepuasan publik mencapai 81 persen dari survei terakhir. "Jadi menurut saya rasional (jadi gubernur Jabar periode kedua)," jelas dia.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: Alumni Program Kartu Prakerja Lebih Mudah Jadi Pengusaha
Mengenai calon wakil gubernur pendampingnya, Ridwan Kamil menyatakan itu nanti ditentukan atau tergantung terhadap koalisi partai politik yang mengusungnya. "Gimana koalisi, karena perjodohan politik tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan oleh pasangannya," jelas di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (16/3/2023).
Dia mengatakan, pasangan kepala daerah ditentukan partai atau koalisi partai pengusungnya. Dia menyebut, koalisi itu seperti keluarga. "Rata-rata dikawinkan oleh keluarga, bernama koalisi," kata dia.
Apakah dia akan kembali dikawinkan dengan wagub Jabar saat ini lagi, yakni Uu Ruzhanul Ulun di Pilkada Jabar 2024, dia belum tahu. Bisa jadi bersama UU lagi kalau koalisi partainya nyambung. "Kalau tidak ada (nyambung), ya, saya juga tidak tahu. Jadi kira-kira itu," jelas dia.
Soal Pilpres 2024 sendiri, Ridwan Kamil mengatakan dia sampai saat ini tundur dengan keputusan partai. Yakni mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden RI, sekalipun namanya cukup moncer sebagai cawapres di Pilpres mendatang.
"Jadi kalau urusan Pilpres adalah mendukung Pak Ketum Partai Golkar Airlangga, sebagai capres. Saya fokus pada yang pasti, di depan mata yaitu Gubernur Jawa Barat. Kalaupun saya berkeinginan di periode kedua kan begitu," jelasnya.
Sedangkan kemungkinan dia geser menjadi cagub di DKI Jakarta, dia juga menyerahkan ke keputusan partainya. "Di DKI surveinya bagus, tapi keputusan dari partai," tegasnya.
Baca Juga: Muhammad Amud: Bacaleg Golkar Kabupaten Tangerang Wajib Turun Ke Masyarakat
Kepastian Ridwan Kamil untuk kembali bertarung di Pilkada Jabar 2024 ini membuat peluang Dedi Mulyadi makin berat. Apalagi, Ridwan dan Dedi separtai.
Di sisi lain, hasil survei dari berbagai kembaga survei, elektabilitas Dedi Mulyadi masih di bawah Ridwan Kamil. Sekalipun Dedi Mulyadi menjadi tokoh politik paling populer di Youtube pada 2022 lalu. (sumber)
fokus berita : #Ridwan Kamil #Kang Emil