31 Maret 2023

Hetifah Janji Komisi X DPR Segera Panggil PSSI Bicarakan Keputusan FIFA

Berita Golkar - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan akan mengundang PSSI pada Senin (3/4/2023). Tujuannya untuk membicarakan seputar keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Duia U-20. 

Hal itu dikatakan Hetifah dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Jumat (31/3/2023). "Sebenarnya hari Senin 3 April ada usulan, kemarin saya ketemu ketua Komisi X," kata Hetifah.

"Tapi ada bagusnya kita menunggu berita dari Qatar," ujarnya. Nantinya Komisi X akan meminta penjelasan terkait dampak dari keputusan FIFA yang diperkirakan berlanjut. 

Baca Juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi Jika Duet Dengan Airlangga Hartarto

Menurut Hetifah, hal ini karena pertama kali menimpa Indonesia. "ini menunjukkan ketidaksiapan dalam mengatur perbedaan dan mengantisipasi yang harusnya diketahui sejak awal," ucapnya.

Hetifah mengatakan, PSSI harus belajar dari kasus pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA ini. Hal itu akibat inkonsistensi sikap Pemerintah Daerah (Pemda) dan komunikasi publik dari PSSI maupun Pemerintah yang kurang optimal.  

”Masalah ini tentu akan berdampak panjang. Bagi peningkatan prestasi, industri olah raga, pendapatan atlet, hingga pride bangsa Indonesia sendiri di mata dunia," ujarnya, menjelaskan. 

Baca Juga: Musa Rajekshah Harap GOR Samosir di Lumban Sihombing Lahirkan Atlet Berprestasi

Lebih lanjut, Hetifah meminta PSSI untuk melobby FIFA agar Indonesia tidak mendapatkan sanksi dengan pembatalan tersebut. Hetifah juga tidak menginginkan Indonesia dikeluarkan dari keanggotaan FIFA seperti pada tahun 2015. "Waktu itu keanggotaan PSSI dicabut dari FIFA. Bayangin kalau sepak bola kita dikucilkan," ucapnya. 

Diketahui, FIFA lewat laman resminya pada Rabu (29/3/2023) mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dalam pernyataannya, FIFA membeberkan alasan mereka akhirnya mencopot status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari Indonesia. 

FIFA menegaskan mencoret Indonesia karena ’situasi terkini’. Namun tidak menjelaskan secara detail yang dimaksud ’situasi terkini’. (sumber)

 

fokus berita : #Hetifah Sjaifudian