05 April 2023

Dave Laksono dan Bobby Rizaldi Tolak Wacana Kaji Ulang Hubungan Palestina-RI

Berita Golkar - Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan hubungan Indonesia dengan Palestina di bidang seni dan olahraga perlu dikaji ulang buntut batalnya RI menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sejumlah anggota Komisi I DPR RI yang membidangi urusan luar negeri menolak ide ini.

"Hubungan Indonesia dan Palestina harus tetap dijaga bahkan diperkuat," kata Fadli Zon saat dihubungi, Rabu (5/4/2023).

Fadli menilai wajar adanya kekecewaan buntut keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20. Namun, dia menilai komitmen Indonesia untuk kemerdekaan Palestina harus tetap sama.

Waketum Gerindra ini menyebut FIFA harusnya mempertimbangkan lagi tawaran Indonesia terkait polemik Timnas Israel. Dia menyayangkan FIFA tetap mengambil keputusan yang seakan berstandar ganda.

Baca Juga: Dito Ariotedjo Jadi Menpora, Airlangga Hartarto: Bukti Partai Golkar Berhasil Regenerasi Kader

"Seharusnya FIFA bisa mempertimbangkan tawaran pihak kita untuk jalan keluar bagi pertandingan Tim Israel, apakah di luar Indonesia atau tanpa penonton dan tanpa lagu kebangsaan. Namun FIFA mengambil sikap yang berstandar ganda dan kelihatan berpihak pada Israel," ujar dia.

Selain itu, Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi, menegaskan RI tak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel sampai saat ini. RI tetap mengakui kedudukan Palestina.

"Menurut saya yang sudah menjadi kebijakan saat ini bahwa tidak ada hubungan diplomatik yang resmi bilateral RI-Israel. Jadi kebijakan saat ini tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Israel, soal pergaulan internasional salah satunya olahraga ini, kita tunggu saja langkah-langkah taktis yang tidak akan mengubah kerangka utama sikap diplomatik RI," tutur Bobby.

Bobby menegaskan tidak perlu ada pengkajian ulang hubungan antara Indonesia dan Palestina. "Nggak perlu, RI tetap mendukung mengakui Palestina, tidak ada hub diplomatik dengan Israel," kata politikus Golkar itu.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Dave Akbarshah Fikarno menegaskan hubungan Indonesia dan Palestina jangan hanya dilihat dari segi agama. Dave menyebut Indonesia menjunjung hak asasi setiap orang untuk menciptakan dunia yang lebih damai.

Baca Juga: Gandung Pardiman Ajak Keluarga Besar Partai Berkarya DIY Gabung Partai Golkar

"Yang paling utama itu jangan dilihat pertarungan 2 agama karena di dalam Palestina pun yang beragama Yahudi juga ada, yang beragama Kristen juga banyak. Di dalam Israel yang beragama muslim juga banyak, jadi yang harus dilihat politik adalah politik, dan HAM itu yang harus dikedepankan. Kita tetap mendorong terjadinya perdamaian sehingga kita bisa membangun dunia lebih baik," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Ia tak sepakat dengan Jansen yang menilai hubungan kedua negara ini perlu dikaji. Dave mengatakan mestinya ada perluasan aspek dalam hubungan diplomatik dengan Palestina.

"Bukan dikaji ulang kalau pandangan saya, akan tetapi kita perlu perdalami dan kita perluas. Jadi kita mengeksplor segala macam aspek sehingga apa hal-hal yang bisa kita kaji, kita kembangkan di sana. Kita kan juga pengin bikin rumah sakit, membangun masjid, banyak kan bantuan kita untuk masyarakat Palestina dalam rangka kemanusiaan, yang lain juga bisa dikembangkan ke depannya," ungkap dia. (sumber)

fokus berita : #Dave Laksono #Bobby Adhityo Rizaldi