05 April 2023

Pilgub Jateng 2024, Gibran-Dico Ganinduto Jadi Pasangan Favorit Pemilih Muda

Berita Golkar - Aksara & Consulting melakukan survei pada awal tahun ini. Hasilnya, pasangan Gibran Rakabuming dan Dico Ganinduto menjadi paling difavoritkan oleh para pemilih muda.

Direktur Eksekutif Aksara & Consulting Hendri Kurniawan menjelaskan, pihaknya menggelar survei pada 15-25 Januari 2023. Hasil survei ini dirilis pada Februari 2023.

Metodologi survei tersebut, dia mengaku menggunakan 800 responden. Di mana, responden dipersempit pada usia 17-39 tahun. Atau dikategorikan pemilih muda, yakni campuran dari pemilih milenial dan gen z.

"Dari survei itu dihasilkan tokoh yang pantas memilih Jateng," kata dia dalam Diskusi Publik dengan tema "Peluang Pemimpin Muda dalam Pilkada Jawa Tengah 2024", Rabu (5/4/2023).

Baca Juga: Gandung Pardiman Ajak Keluarga Besar Partai Berkarya DIY Gabung Partai Golkar

Hasilnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menempati peringkat pertama dengan angka 32,1%. Posisi selanjutnya, ada Taj Yasin yang merupakan wakil Gubernur Jateng sekarang ini.

Lalu ada Hendrar Prihadi yang merupakan mantan Wali Kota Semarang. Lalu, ada Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf). Selanjutnya ada Dico Ganinduto yang merupakan Bupati Kendal. Kemudian, Hendri Kurniawan melanjutkan, pihaknya mensimulasikan tokoh ini menjadi pasangan calon.

"Ada tiga besar pasangan. Di mana pasangan Gibran dan Dico, mendapatkan tingkat kepeterpilihan tertinggi. mereka paling diudkung dari anak-anak muda di Jateng. Dengan angka 31,8%," jelas dia. Lalu, pasangan kedua ada Hendrar dan Taj Yasin dengan angka 24,6%. Pasangan ketiga adalah Gibran dan Hendrar.

Dosen FISIP UNDIP Retna Hanani menjelaskan, Gibran dan Dico turun ke politik belum terlalu lama dibandingkan Gus Yasin dan Hendrar. "Apakah ini pertarungan antara popularitas dan track recrd?" ungkap dia.

Baca Juga: Hetifah: Masyarakat Bali Kecewa RI Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menurutnya, anak muda di Jateng juga memiliki indikator berbasis meritokrasi yang cukup lengkap. Gibran dan Dico, kata dia, mampu memanfaatkan digital sharing melalui sosial media dan mampu membangun image kepemimpinan mereka

"Kenapa veteran politisi seperti Gus Yasin, kemudian veteran birokrat seperti mas Hendri, walaupun ada di dalam benak pemilih, tapi tidak setinggi pemimpin muda yang terjun di dunia politik, mungkin ada faktor popularitas yang lebih dominan di Jateng," jelasnya. (sumber)

 

fokus berita : #Dico Ganinduto