10 April 2023

Dalam Pertemuan 1 Jam, Partai Golkar dan Perindo Bahas Pembentukan Koalisi Besar

Berita Golkar - Partai Golkar dan Perindo bertemu membahas soal wacana terbentuknya koalisi besar menghadapi Pilpres 2024. Hal ini disampaikan oleh kedua ketua umum partai usai bertemu selama kurang lebih satu jam di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (10/4) sore.

"Kami bertukar pikiran mengenai rencana ke depan dari koalisi yang ada baik itu koalisi besar maupun dari koalisi KIB," kata Ketum Golkar Airlangga Hartarto usai pertemuan di Slipi, Senin (10/4). Airlangga menekankan, wacana koalisi besar itu penting lantaran Indonesia merupakan negara besar.

"Indonesia ini negara besar dan Koalisi Besar itu sangat diperlukan agar kita bisa menerobos tantangan-tantangan yang ada," ucapnya.

Baca Juga: Di Hadapan Ribuan Fungsionaris Golkar Jabar, Ridwan Kamil Beri Tips Cara Murah Raih Suara di Pemilu 2024

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menekankan pentingnya kerja sama dalam bentuk koalisi besar itu.

"Yang tentunya sangat penting dalam menjaga kontinuitas NKRI," kata Hary. Ia pun menuturkan akan terus menjalin komunikasi dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang diisukan akan bergabung menjadi koalisi besar.

"Ke depan akan diadakan terus komunikasi dengan tentunya para pimpinan Partai Golkar dan para pimpinan koalisi yang satunya, Gerindra, karena sudah bertemu antara kedua koalisi ini menjadi koalisi besar," katanya.

Baca Juga: Kenang Spirit Ibunda, Dedi Mulyadi Bakal Gelar Acara di Lembur Pakuan, Subang

Wacana pembentukan koalisi besar itu bermula kala lima ketua umum partai menggelar pertemuan untuk membahas hal tersebut. Pertemuan dihelat di Kantor DPP PAN beberapa waktu lalu.

Mereka yang hadir antara lain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjamu Airlangga Hartarto (Golkar), Prabowo Subianto (Gerindra), Muhaimin Iskandar (PKB), dan Mardiono (PPP). Presiden Joko Widodo pun turut hadir dalam pertemuan tersebut.

"Kita merasa ada frekuensi yang sama ya, ada kecocokan dan kalau dilihat pimpinan partai kita sudah masuk, Cak Imin ya, kita sudah masuk timnya Pak Jokowi," ungkap Prabowo setelah pertemuan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4). Selain itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga berencana akan bergabung dengan koalisi besar tersebut. (sumber)

 

fokus berita : #Partai Golkar