19 April 2023

Partai Golkar Disebut Gabung Koalisi Gerindra-PKB, Tantowi Yahya: Kita Punya Keyakinan Yang Sama!

Berita Golkar - Partai Golkar merespons pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyebut bahwa partai itu sudah pasti bergabung dengan koalisi Gerindra dan PKB.

Menurut Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya, konteks bergabung di sini adalah bergabungnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) kelak untuk membentuk koalisi besar.

Diketahui, KIB diisi oleh Golkar, PAN dan PPP. Sementara KIR diisi Gerindra dan PKB. "Kurang lebih begitu," ujar Tantowi saat dimintai konfirmasi, Rabu (19/4/2023).

Di dalam pertemuan ketum parpol KIB dan KIR di markas PAN yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo, ia menuturkan, sudah ada kesamaan keyakinan di antara ketum-ketum parpol. "Yang bisa dimaknai dari pertemuan itu, KIB telah mempunyai kesamaan keyakinan tentang perlunya membangun koalisi besar bersama KKIR," jelasnya.

Baca Juga: Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika Bagikan 183 Sepeda Motor Untuk Pemerintah Desa

Sebelumnya, Cak Imin mengeklaim bahwa Partai Golkar bergabung dengan PKB dan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Adapun dengan bergabungnya Partai Golkar, KKIR akan menjadi koalisi besar yang terbentuk menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.

"Koalisi tambahan PKB Gerindra ini yang baru fix Golkar. Moga-moga tidak berubah. Nanti akan disusul PAN mungkin, PPP dan yang lain," ucap Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (18/4/2023). Dia berharap hal itu tidak berubah kembali. Menurutnya, dengan bergabungnya Golkar akan semakin memperkuat KKIR.

Muhaimin menyebut perihal bergabungnya Golkar dengan KKIR sudah dibahas dalam komunikasi yang intensif antara para pihak terkait. "Yang jelas pertemuan-pertemuan (Golkar) ikut terus," ujar Cak Imin. Lebih lanjut, Cak Imin masih belum mau bicara lebih jauh soal calon presiden yang akan diusung KKIR.

Menurutnya, soal pencapresan dapat dicocokan jika koalisi besar sudah resmi terbentuk. "Ya (capres) nanti, tentu jangan dipatahkan sekarang lah ya. Yang penting gabung dulu makanya kita harus pelan-pelan supaya nanti mencocokkan frekuensi interest, frekuensi kemauan di antara teman koalisi," ujarnya. (sumber)

fokus berita : #Tantowi Yahya