Gandung Pardiman: Bagus PDIP Sudah Ajukan Capres, Jadi Jelas Konfigurasinya!
24 April 2023

Berita Golkar - DPD Golkar DIY menyampaikan, keputusan tidak hadirnya koalisi besar, yakni Partai Golkar, Gerindra, PKB, PAN, dan PPP, dalam pengumuman capres Ganjar Pranowo merupakan salah satu wujud solidnya koalisi tersebut.
Menurut Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman, tasyakuran atas soliditas koalisi besar ini bermula dari inisiatif pribadi DPD Golkar DIY, dimana dengan koalisi gemuk dari pengusung Capres-cawapres dalam pemilu 2024 nanti, kemenangan dalam kontestasi capres-cawapres dapat diraih.
Hal tersebut disampaikan saat Tasyakuran koalisi besar digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar, Daerah Istimewa Yogyakarta, di kediaman politikus senior Partai Golkar, Gandung Pardiman, pada Minggu (23/4/2023) siang.
"Jadi acara ini merupakan inisiatif kita di DIY, dan tidak ada instruksi dari atas. Ini spontanitas kita kok. Karena kita yakin sekali koalisi besar ini memang kokoh dan kuat," kata Gandung Pardiman, Minggu (23/4/2023).
Baca Juga: Mukhtarudin Ajak Masyarakat Pererat Tali Persatuan di Momen Idul Fitri 1444 H
Keyakinan tersebut, lanjut Gandung, tak lepas dari saat koalisi besar diundang pada pengumuman Capres dari PDIP Ganjar Prabowo, Jumat (21/4/2023) lalu, koalisi besar tidak datang. Hal tersebut merupakan Gandung komitmen dan solidnya koalisi besar dalam mengusung Capres-cawapres sendiri untuk pemilu 2024.
"Ya begitulah. Diundang PDIP tapi tidak jadi datang. Ini salah satu wujud bahwa koalisi besar kompak dan solid. Kita juga bersyukur PDIP mengajukan calonnya sendiri, artinya bisa jelas konfigurasinya. Kita berharap koalisi 5 partai ini tetap solid dan tidak kena rayuan dari partai lain," lanjut Gandung.
Menurut Gandung, konfigurasi itu merupakan kekuatan tengah yang akan bisa menandingi kekuatan kiri dan kanan dalam bursa Capres-cawapres pemilu 2024, dimana koalisi tersebut mampu membuat konfigurasi yang luar biasa.
"Yang penting untuk dijelaskan pada rakyat, saat ini sudah ada kesadaran bahwa ada perubahan yang dimotori kekuatan tengah, bukan kekuatan kiri atau kanan," ujarnya.
Baca Juga: Bukan Ganjar, Akademisi Ini Ungkap Sosok Airlangga Hartarto Jadi Magnet Politik Pemilu 2024
Gandung juga mengatakan, kalau saat ini nama Capres-cawapres yang bakal diusung dalam Pemilu 2024 sedang digodok koalisi besar, yang mana muncul nama Prabowo-Airlangga. "Ya 2 nama itu yang digodok, Prabowo-Airlangga atau Airlangga-Prabowo," ucapnya.
Meski demikian, harapan Golkar DIY tetap ingin agar Airlangga melenggang sebagai Capres dari koalisi tersebut. Namun pihaknya tetap berpegang pada keputusan partai. "Bagaimanapun kalau kita dari Golkar DIY ya tetap pak Airlangga, tapi ya itu tadi politik itu dinamis. Yang pasti kita dari DIY tidak mau merecoki lobi-lobi di sana (pusat)," pungkasnya. (sumber)
fokus berita : #Gandung Pardiman