Dedi Mulyadi Kunjungi 7 Anak Kecil Yang Ditinggal Sang Ayah di Hutan Perhutani
28 April 2023

Berita Golkar - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mendatangi tujuh anak kecil yang tinggal di hutan milik Perhutani di Purwakarta. Dedi Mulyadi mengatakan, Adang, ayah dari tujuh anak kecil yang tinggal di hutan ini, meninggal dunia pada malam takbiran Idul Fitri pada Jumat malam 21 April 2023 lalu.
Sepeninggal Adang, kata Dedi Mulyadi, tujuh anak kecil ini tetap tinggal di hutan bersama ibunya, di rumah kayu tak layak huni. Tampak ibu tujuh anak tersebut berkaca-kaca ketika Dedi Mulyadi datang. Hal itu terungkap dalam rekaman video akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, tayang Selasa 24 April 2023,
Dedi datang menemui keluarga ini untuk mengucapkan bela sungkawa karena ketika Adang meninggal pada malam takbiran, ia tak sempat datang.
Baca Juga: Dave Laksono Minta Aparat Usut Tuntas Sebab Penyerangan di Mapolres Jeneponto
Adang, ayah dari tujuh anak ini adalah salah satu warga yang pernah mendapatkan bantuan Dedi Mulyadi. Semasa hidup, Adang dikenal sebagai paranormal.
Sayangnya, bantuan Dedi Mulyadi tersebut tak digunakan untuk usaha produktif sehingga habis tak berbekas. "Itulah kenyataan. Ada yang dibantu hanya ratusan ribu berhasil berkembang menjadi jutaan. Ada juga yang diberi bantuan jutaan malah jadi habis tak tersisa," kata Dedi Mulyadi.
Dalam tayangan itu tampak juga Dedi Mulyadi sedikit kecewa. Pasalnya, anak Adang yang sulung malah menghilang. Menurut ibunya, anak ini sudah lama pergi entah ke mana dan bahkan keluar dari sekolah. Anak ini seorang remaja putri yang harusnya bersekolah di bangku SMP kelas 2.
Sewaktu Dedi menanyakan alasannya tak mau bersekolah, ibunya menjawab tidak tahu. "Mungkin karena malu Pak dengan kondisi keluarga seperti ini. Ia sering diejek teman-teman. Karena kan pakaian seragamnya semua hanya pemberian mungkin," kata ibunya.
Keluarga yang tinggal di hutan tersebut berasal dari Desa Gurudug, Kecamatan Pondoksalam, Purwakarta. Mereka pindah ke lahan hutan milik Perhutani beberapa tahun silam.
Baca Juga: Dijagokan Cawapres Ganjar, Ridwan Kamil Pilih Ikuti Keputusan Partai Golkar
Dedi sempat membujuk si ibu agar mau pulang ke Gurudug. "Kalau di desa, ibu bisa jadi petani, atau buruh tani. Hidup di desa tak akan kekuarangan makanan Bu," kata Dedi.
Namun si ibu menjawab ia ingin tetap tinggal di daerah itu. Dedi tak bisa memaksa. Kepada salah seorang karyawannya, Dedi memerintahkan untuk memonitor keluarga ini. "Jika mereka perlu bantuan, segera hubungi saya," kata Dedi Mulyadi kepada karyawannya tersebut. (sumber)
fokus berita : #Dedi Mulyadi